SEBUAH pertunjukan yang dikemas Good Morning Everyone (GME) menjadi ruang bersama yang berkembang menjadi perjumpaan hangat dan jujur bertajuk Tur Pertunjukan Sejenak Bersama Bapak 2025, Sabtu (6/12/2025) lalu terlaksana di Purwokerto, tepatnya Diruma Coffee & Living. Jadi titik ketiga perjalanan GME pada tur kali ini sudah pasti ingin ada hal yang membekas setelah sebelumnya di Jakarta dan Bandung.
Purwokerto dipilih bukan tanpa alasan, beberapa kali GME berencana datang dalam beberapa festival musik yang ada namun selalu gagal. Hal tersebut disampaikan bassis GME, Dani Kunyik saat jeda lagu di pertunjukan tersebut yang didukung oleh Signature Time tersebut.
Saat pertunjukan yang dibuka sejak pukul 19.00 waktu setempat, Temanbaik GME (fans GME, red) mulai memberikan kehangatan di malam minggu. Mereka seperti ingin merasakan pertunjukan yang intim bersama band asal Semarang untuk membawakan setlist terbanyak dalam penampilannya.
Sekitar pukul 20.30 waktu Diruma Coffee & Living Purwokerto, sebanyak 18 lagu siap dibawakan Sani (vokal), Yuli Prakoso (gitar), Erwin Hadinata (keyboard), Arsy’addin Aditia Ramadani (bas), dan Daniel Belsa Subandi (gitar).
Dalam pertunjukan kali ini, kami menyajikan cerita-cerita tentang keluarga maupun orang terdekat kami. Tidak hanya personil, kami juga mengajak penonton untuk berbagi cerita, karena inilah tujuan utamanya dalam perjumpaan yang hangat dan jujur," kata Sani kepada acarakita.net, usai pertunjukan.
Dibuka dengan lagu Awal yang menjadi awal pertunjukan GME di Purwokerto, berlanjut ke Tak Ada Yang Sepertimu, Selamat Pagi, Tak Terbatas, dan Tunggu Aku.
Sesuai dengan yang disampaikan Sani, beberapa part sebelum membawakan lagu akan ada cerita yang membuat penonton meneteskan air mata. Cerita tentang ayah, ibu, anak, maupun sahabat menjadi cerita yang dibawa untuk menemani perjalanan Tur Perjalanan Sejenak Bersama Bapak.
Sebanyak 18 lagu dibawakan GME dengan Move On, Bukan Denganmu, Sunny, Secepat Mungkin, dan Akhir menjadi lima lagu penutup. Intimate Concert yang disajikan sepertinya menjadi cerita tak terlupakan bagi GME sendiri maupun Temanbaik GME.
Tidak hanya pertunjukan yang disajikan, karena diakhir penampilan GME usai menyelesaikan kewajibannya membawakan banyak lagu, masih ada kewajiban lainnya yang hanya bisa didapat dalam tur ini, yakni sesi foto bersama Temanbaik GME serta sesi tanda tangan.
Beberapa merchandise resmi dari GME seperti tumbler maupun baju menjadi media terbanyak yang 'dilegalisir' oleh semua personil. Sesi ini, diakui semua personil GME sebagai inti dari pertunjukan, karena tanpa mereka Temanbaik GME, maka GME hanya bapak-bapak biasa. Jadi sebisa mungkin, Temanbaik GME akan menjadi prioritas.
Setelah perjalanan di Purwokerto, GME akan menyapa penggemarnya di Yogyakarta pada 7 Desember 2025, Surabaya pada 17 Januari 2026, Malang pada 18 Januari 2026, dan ditutup di Semarang pada 25 Januari 2026.
Tags
Review
