FESTIVAL musik tahunan, Projek-D Vol 4 kembali digelar yang tidak hanya hadirkan hiburan, tapi juga menjadi ruang tumbuh bagi para musisi lo...
FESTIVAL musik tahunan, Projek-D Vol 4 kembali digelar yang tidak hanya hadirkan hiburan, tapi juga menjadi ruang tumbuh bagi para musisi lokal Jawa Tengah dan sekitarnya. Tema Sehidup Separty masih dipilih untuk terus memperkuat posisinya sebagai platform yang mendorong regenerasi industri musik nasional.
Bertempat di De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah, Projek-D Vol 4 tahun ini secara khusus memperluas kesempatan tampil di panggung utama bagi para musisi lokal, supaya nantinya bisa dikenal lebih luas sekaligus mendorong perkembangannya di industri musik Indonesia.
Dengan hadirnya band lokal, menjadi bukti dan komitmen Projek-D untuk jangka panjang dalam membangun ekosistem musik yang sehat dan berkelanjutan.
Kami hadir bukan hanya sebagai festival musik biasa, tapi sebagai dukungan untuk mendukung perkembangan ekosistem musisi lokal," kata Manager Projek-D Vol 4, Data Pratama.
Data menambahkan, bahwa pihaknya percaya musisi lokal memiliki potensi besar untuk bersaing. Oleh karena itu, Projek-D siap memberikan ruang dan dukungan yang tepat untuk para musisi lokal.
Deretan musisi yang siap memeriahkan Projek-D Vol 4 mulai dari Barmy Blokes, Car Crash Coma, Malinoa & The Dog Pack, Om Bapersob, Sukatani, The Jeblogs, Tropical Bloom, Soloensis, Malu2x, hingga nama-nama seperti .Feast, Lomba Sihir, Hindia, Juicy Luicy, Perunggu, Wijaya 80, Nadin Amizah, Bernadya, Fletch, Down for Life, dan Gledeg.
Kehadiran para musisi dalam Projek-D Vol 4 merepresentasikan semangat kolaboratif dan keberagaman musik yang dihadirkan oleh musisi Tanah Air. Projek-D menjadi ruang ekspresi bagi para musisi untuk terhubung dengan audiens lebih luas serta menunjukkan kapasitas musikal mereka secara utuh.