SETELAH sebelumnya memberikan sebuah postingan yang sedikit unik sekaligus membocorkan bagaimana Raim Laode mempromosikan lagu terbarunya i...
SETELAH sebelumnya memberikan sebuah postingan yang sedikit unik sekaligus membocorkan bagaimana Raim Laode mempromosikan lagu terbarunya ini, akhirnya lagu yang juga hadiah dari Raim Laode kepada penikmat karya menjelang ramadhan terpampang jelas di salah satu billboard besar di Jakarta.
Sedikit cerita bahwa projek yang juga sebagai pintu untuk proyek yang sementara berlangsung dalam bentuk album dan rencana akan dirilis semester dua tahun ini sekaligus menandakan awal dari perjalanan musik dari Raim Laode setelah lagu Komang.
Menjawab dari cara cara promosi yang unik yang sebelumnya Raim Laode ungkapkan, jawaban ini juga seperti pembuktian dari keresahan yang diutarakan oleh Raim Laode sebelumnya yaitu sewa billboard di jakarta yang mahal dan bisa mencapai puluhan juta. Ini juga menjadi pembuktian dari cita-citanya yang ingin suatu hari wajah nya rajin jadi wajah billboard tapi dibayar oleh brand lain.
Harus kukasitahu dengan cara apa lagi bahwa tidak ada doa yang tidak terwujud, harus ku katakan pake cara apa untuk ungkapkan rasa syukur ini," kata Raim Laode dalam keterangan tertulisnya.
Ia menambahkan, jika Tuhan mau maka terjadilah hal bahkan yang tidak masuk akal sama sekali. Bermula dari editan photoshop dan ramai dalam kanal berita media beberapa hari terakhir, lalu selama beberapa pekan, wajahnya terpampang di Jalan Sudirman setiap harinya dan terwujudlah mimpi itu.
Raim menjelaskan, bahwa mimpi tidak boleh rendah, mimpi harus tinggi dan tidak masuk akal. Mimpi rendah, kata dia sama dengan mengkerdilkan Tuhan yang maha tinggi dan agung.
Hal ini seiring dengan pesan dari Raim yang ingin menyampaikan bahwa, jangan biarkan budget menghalangi proses kreatifmu. Gaya berpikir lebih mahal daripada rupiah.
Sebuah pembuktian dan ajakan dari Raim Laode yang mengajak orang-orang untuk bisa menikmati lagu bersenja gurau dari dirinya. Sebuah lagu yang sangat dan ditulis pada saat raim laode senang sekali dan di waktu bersamaan sedih sekali pernikahan yang penuh rintangan perbedaan agama dan lain lain. Semoga dengan lagu Bersenja gurau ini bisa menjadi teman tersenang kamu dan bisa menjadi sahabat tersedih juga.
