Page Nav

HIDE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Top Ad

//

Breaking News:

latest

Hompimpah Tutup Akhir Tahun 2022 Dengan Mini Album Hompimpah

UNIT pop-punk asal Majalengka, Hompimpah menutup 2022 dengan merilis mini album bertajuk Transisi pada Jumat (16/12/2022) lalu. Band yang be...


UNIT pop-punk asal Majalengka, Hompimpah menutup 2022 dengan merilis mini album bertajuk Transisi pada Jumat (16/12/2022) lalu. Band yang beranggotakan Yogie Alani, Yohan Maulana, Jajang Zawahir, Mery, dan Gilang Voltax memberikan sentuhan piano yang manis akan menjadi identitas dan pembeda bagi mereka di tengah band-band bergenre pop punk lainnya.

Transisi diambil dari salah satu judul lagu yang berada dalam mini album ini. Melalui Transisi, Hompimpah mengajak pendengarnya menyusuri sebuah cerita bangkit pasca berakhirnya sebuah hubungan dari mulai sedih hingga beranjak dan merelakan.

Proses adalah esensi dari cerita dalam mini album ini yang mana ada dua lagu yang sudah kami rilis sebelumnya dan menjadi nomor yang masuk pada mini album ini, namun dalam Transisi versinya berbeda," kata vokalis Hompimpah, Yogie Alani.

Sesuai namanya, Tak Ada Artinya disini merupakan versi dengan vokal dari Yogie Alani ditambah sedikit rearansemen dari versi sebelumnya yang dirilis pada 2020 lalu. Begitu juga dengan Tanpa Batas yang pernah dirilis pada 2013 pun aransemennya diubah sepenuhnya dengan kualitas audio yang lebih baik.

Mini album ini dirampungkan oleh Hompimpah dalam kurun waktu kurang lebih 1 Tahun, seluruh proses rekaman dilakukan di Genggi Record dan Noiseless Studio dibantu oleh Rizal Abdulah dan Dendi Permadi.

Sementara itu, Yohan menyebutkan bahwa Transisi merupakan representasi perubahan dari remaja menuju kedewasaan sekaligus sebuah doa perubahan dari hal-hal yang kurang baik untuk menjadi lebih baik. Transisi adalah penghubung fase kehidupan, maka dari itu hampir di setiap lagu di mini album ini selalu ada bagian yang tenang di tengah lagu sebagai simbol dan ciri khas mini album Transisi.