MENGAWALI karirnya sebagai rapper sejak 2014 lalu, Lico banting setir ke pop-punk yang ditandai dengan perilisan Monolog secara digital pada...
MENGAWALI karirnya sebagai rapper sejak 2014 lalu, Lico banting setir ke pop-punk yang ditandai dengan perilisan Monolog secara digital pada Rabu (23/11/2022) lalu. Meski berasal dari Sidoarjo, Lico mempunyai track record cukup bagus yang berkolaborasi dengan beberapa rapper ibukota.
Bila sesuai rencana, 2023 nanti saya akan merilis album bernuansa alternative pop atau pop-punk yang sedikit bergeser dari genre saya sebelumnya yakni emorap," katanya.
Emorap yang dibawakan sebelumnya, menurut Lico, instrumennya menggunakan format fullband dan untuk kali ini ia mencoba bersolo karier.
Untuk perilisan single terbarunya ini, Lico menggandeng Yosua Vega yang merupakan member dari Fallup asal Sidoarjo. Untuk proses produksi dari Monolog, Lico coba mengerjakan secara mandiri yang dimulai dari penulisan lagu, aransemen, mixing mastering, hingga pengerjaan artwork.
Mengenai cerita dibalik lagu tersebut, ia menjelaskan tentang seseorang yang tidak pernah dihargai oleh pasangannya dimana semua perkataan yang diucapkan selalu dianggap tidak ada dan tidak berarti. Padahal, lanjut dia apapun yang pasangannya inginkan selalu didengarkan dan dituruti.
Dalam hal ini, sakit hati seorang pria yang seharusnya menjadi panutan wanita menjadi tidak ada lagi. Lico berharap lagu barunya ini dapat diterima oleh masyarakat luas.
