SEBUAH lagu cinta yang modern berjudul Waiting in Vain dihadirkan oleh kolaborasi ratu hiphop reggae Singapura, Masia One dan penyanyi ska r...
SEBUAH lagu cinta yang modern berjudul Waiting in Vain dihadirkan oleh kolaborasi ratu hiphop reggae Singapura, Masia One dan penyanyi ska reggae Indonesia, Denny Frust sebuah gambaran tentang indahnya musik panas. Lagu tersebut juga menggambarkan tentang menyenangkannya perjalanan atau nyamannya liburan di pulau yang indah.
Disitu juga diceritakan bagaimana menciptakan kenangan yang penuh warna dan tak terlupakan," kata Denny Frust dari press relase yang diterima acarakita.net, belum lama ini.
Lagu tersebut diproduseri oleh Kevin Perkins dari Trinidad yang juga pernah membantu beberapa artis untuk lagu mereka seperti Pine and Ginger milik Anindi Tesselated and Valleyz, serta Slow Down milik H.E.R & Skip Marley's lewat nuansa Karibiannya.
Musik video Waitin in Vain dibuat di Langkawi, sebuah pulau indah yang juga merupakan destinasi wisata di Malaysia. Berdua dengan Denny Frust dan Masia One menjelajah pantai, air terjun dan tempat eksotis juga tempat nongkrong yang keren dan beberapa diantaranya belum banyak orang tau.
.jpeg)
Rilisan ini diakomodir oleh NFT drop yang menawarkan akses khusus juga diskon di tempat-tempat yang muncul dalam video musik Waitin in Vain untuk para pemilik NFT, sekaligus juga mengundang para penonton menikmati lagu dan video ini secara pribadi.
Selain bisa jadi soundtrack untuk kerinduan kita kepada orang yang kita sayang, lagu ini juga bisa merubah mood kita menjadi jauh lebih baik. Karena dengan mendengarkan kolaborasi yang unik ini dapat membangkitkan energi positif buat siapapun dan dimanapun kalian berada.
