Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Isu Sosial Citayam Fashion Week Menjadi Perhatian Kotak Di Lagu Local Pride

TRENDING tentang Citayam Fashion Week menjadi perhatian banyak pihak, tak terkecuali Kotak yang akhirnya meluncurkan karya baru berjudul Loc...


TRENDING tentang Citayam Fashion Week menjadi perhatian banyak pihak, tak terkecuali Kotak yang akhirnya meluncurkan karya baru berjudul Local Pride. Kematangan dalam bermusik dibuktikan Kotak dengan berbagai tema yang diangkat dalam lagunya mulai dari cinta hingga isu sosial.

Berkembangnya era Citayam Fashion Week membuat kami yakin local pride bisa jauh berkembang, memaksimalkan kreatif dengan barang yang dimiliki tanpa harus terlihat Sok Sultan," kata Tantri dalam siaran pers tertulisnya.

Menurut dia, Kotak begitu sedikit keras tentang campaign ini karena ingin memberitahukan kepada khalayak ramai kalau fashion itu bukan jebakan harga yang mahal saja. Namun lebih dari itu seperti kecocokan, kenyamanan dan tentu saja rasa percaya diri yang membuat fashion membuat ia bersinar.

Ditulis oleh ketiga personil Kotak, Local Pride banyak mengadopsi energi lagu-lagu di album awal dengan beat yang kencang. Dengan mengedepankan nuansa heavy rock namun groove dengan beatnya tetap dapat dinikmati, tentunya dibalut dengan nuansa energi synth rock yang kekinian sehingga musik Kotak terdengar lebih fresh walau dengan beat yang sangat kencang.


Mini Album 18 Tahun KOTAK
Band yang telah malang melintang di industri musik Indonesia ini sejatinya akan segera berulang tahun ke-18 pada September 2022 mendatang. Usia tersebut jelas sudah bisa disebut matang bagi sebuah band untuk tetap bisa terus eksis dan aktif berkarya.

Local Pride pun akan menjadi bagian pentung dari EP 18 tahun Kotak yang rencananya diberi nama 18+ ditambah beberapa single yang sudah dirilis sebelumnya. Ted Jensen, master engineer dari Sterling Sound yang pernah bekerjasama dengan artis mancanegara seperti Greenday, Deftones, Dave Matthews Band diajak untuk menggarap album 18+.

Tantri menyampaikan bahwa mini album ini garis besarnya yakni bagaimana kehidupan anak umur 18 tahun jaman sekarang dari sudut pandang Kotak yang sudah berusia 18 dengan garis besar tema digitalisasi.