Page Nav

HIDE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Top Ad

//

Breaking News:

latest

Ageroots Jawab Kerinduan Terhadap Kampung Halaman Melalui Single Home

  KERINDUAN musisi Banjarnegara, Ageroots tertuang pada single Home yang sudah dirilis secara digital pada Kamis (3/6/2021) lalu. Single ter...

 

KERINDUAN musisi Banjarnegara, Ageroots tertuang pada single Home yang sudah dirilis secara digital pada Kamis (3/6/2021) lalu. Single tersebut sudah dapat dinikmati di platform musik digital seperti itunes, spotify, deezer, amazon, langit musik, dan lainnya.

Pemilik nama Rach Ageng Ryadi, pemuda asal Kecamatan Banjarmangu, Banjarnegara ini mengaku rindu akan rumah bila sedang berada di luar kota. Alunan roots reggae nyaman terdengar dari single Home ini dan coba disampaikan pula dengan lirik-lirik yang berbahasa Inggris yang simpel.

"Lagu ini memang bercerita tentang seseorang yang sedang merantau di luar kota, dan ia sangat menginginkan untuk kembali pulang ke kampung halaman," kata Ageroots melalui press release yang diterima acarakita.net, Sabtu (5/6/2021) siang.

Age yang membuat sendiri liriknya, kemudian dibantu beberapa rekan dari bandnya terdahulu bernama Small Axe untuk compose lagu tersebut dimana arrangernya juga dibantu oleh Tommy Leb. Menurutnya, adanya single ini tidak bisa lepas dari perjalanan karier Ageroots hingga sekarang.



Ageroots memang proyek musik reggae dari seorang Rach Ageng Ryadi yang baru dimunculkan awal 2020 lalu, meskipun sejatinya ia sudah memulai sejak 2009 lalu bersama Civa Rasta yang dilanjutkan dengan Coffee Java dan Roots Wear pada 2012 lalu.

Proses berlanjut ketika Ageng menuntut ilmu di kota pelajar, Yogyakarta dimana ia kembali memainkan proyek musiknya dengan nama Ageroots and Small Axe pada 2016 hingga 2020. Karena kesibukan personil lain yang akhirnya membuat Ageng memutuskan untuk memulai karier solonya dengan nama Ageroots.

Ketika perform, tentu saja Ageng tidak sendirian dan masih ada teman-teman yang ikut membantunya. Untuk formasinya tidak tentu, beberapa kawan yang pernah tergabung diproyek music sebelumnya tidak jarang untuk diajaknya. (lij)