DUA band asal Purwokerto yakni Hyndia dan Bellobosca menjadi wakil dalam Battle of the Boom, yang merupakan kompetisi band online yang diada...
DUA band asal Purwokerto yakni Hyndia dan Bellobosca menjadi wakil dalam Battle of the Boom, yang merupakan kompetisi band online yang diadakan Hausboom Malaysia. Kedua band tersebut akan bertarung bersama dengan tiga band lain dari Malaysia yang juga sudah masuk dalam grand final.
Gitaris Hyndia, Aga Maulana mengaku nothing to lose dalam mengikuti tahap demi tahap hingga tidak menyangka sampai ke tahap final dengan menyingkirkan berbagai band dari Malaysia, Indonesia, Brunei Darussalam, dan Singapura.
"Awalnya kami tidak tahu ada kompetisi ini, sampai ada rekan media dari Malaysia yang memberikan informasi perihal kompetisi tersebut bernama Battle of the Boom," katanya saat dihubungi kepada acarakita.net melalui aplikasi WhatsApp.
Dari informasi yang didapat tersebut, Aga bersama GenkWav merasa tertarik bukan karena hadiahnya namun lebih kearah sejauh mana musik Hyndia dapat diterima secara global. Dalam kompetisi tersebut, Hyndia mencoba peruntungan di negara yang 'katanya' industri musiknya lebih sehat.
Dari lima finalis yang masuk, akan diambil 3 pemenang dengan juara pertama akan mendapat kontrak istimewa dari Aset Record Malaysia
"Kami bersyukur, ternyata musik kami dapat diterima oleh para juri di Malaysia dan tentu saja dukungan rekan-rekan di media sosial juga yang sangat amat membantu perjuangan Hyndia sampai bisa tembus final," ujar Aga.
Hyndia dan Bellobosca berhasil menyingkirkan sekitar 50 band lebih dari 4 negara. Selain dua band dari Purwokerto, juga terdapat 3 band lain dari Malaysia yakni Kapow, Banyak Bunyik Republik, dan Yubi.
Untuk mendukung Hyndia maupun Bellobosca, share dan link video mereka di instagram @hausboommusic dimana 30% suara pemenang berasal dari voting tersebut dari 5 April hingga 9 April 2021. Selebihnya mutlak vote juri!
