Page Nav

HIDE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Top Ad

//

Breaking News:

latest

Nona Manis, Single Terbaru Barry Likumahuwa Kolaborasi Dengan Prof D , Rascall & Matthew Sayersz

  MUSISI tanah air, Barry Likumahuwa dikabarkan kembali berkarya melalui single terbaru bertajuk Nona Manis yang dirilis melalui digital pla...

 


MUSISI tanah air, Barry Likumahuwa dikabarkan kembali berkarya melalui single terbaru bertajuk Nona Manis yang dirilis melalui digital platform pada Jumat (5/2/2021) lalu. Lagu tersebut terinspirasi dari Adinda Shalahita yang tidak lain merupakan istri dari Barry Likumahuwa yang biasa dipanggil 'Nona Manis' sejak awal mereka bersama.

"Nona manis dalam bahasa Maluku berarti gadis cantik," kata Barry Likumahuwa melalui presss release yang diterima acarakita.net, Minggu (7/2/2021) malam.

Uniknya, dilagu tersebut Barry Likumahuwa berkolaborasi dengan producer hiphop Prof D serta duo rapper muda Rascall serta Matthew Sayersz. Jika biasanya Barry membuat beat sendiri, kali ini ia mempercayakan beat tersebut kepada Indra Prof atau yang biasa disebut Prof D.

Pendekatan nuansa musik lagu ini pun menjadi sesuatu yang cukup memberi warna berbeda dari karya-karya Barry sebelumnya. Lagu ini begitu kental vibe dan nuansa hiphop dekade 90an, dan secara spesifik Barry mengakui bahwa style lagu ini dipengaruhi artis hiphop seperti Skee Lo, Dr Dre, 2Pac dan semacamnya.

Duo rapper Rascals ini memberi sentuhan hiphop yang cukup kental dengan rhyme yang unik menggunakan perpaduan bahasa Indonesia, Inggris, dan sedikit logat Ambon. Suara khas Matthew Sayersz menurut Barry sendiri belum tertandingi, dan menjadi pemanis dari Nona Manis dengan alunan emas yang keluar dari pita suaranya.

"Ini juga menjadi sebuah reuni yang menurut saya istimewa karena setelah hampir 1 dekade lamanya kami tidak berkarya bersama," ujar Barry.

Selain ada sentuhan bahasa sehari-hari Ambon, ada juga unsur Tifa alat musik tradisional Maluku yang direkam oleh percussionist Georgie Tanasale. Barry menggali kembali sisi akar kebudayaan Maluku, terutama semenjak kepergian sang Ayah Benny Likumahuwa Juni 2020 lalu.


Menurut Barry, sang ayah selama ini memberikan banyak pemahaman tentang kebudayaan Maluku, sehingga membuatnya merasa perlu meneruskan legacy akan kecintaan terhadap budaya Indonesia Timur dari beliau.