SINGLE perdana bertajuk Persetan dirilis unit rock asal Semarang, Bad Preacher pada Senin (1/2/2021) lalu. Band yang beranggotakan Varian ...
SINGLE perdana bertajuk Persetan dirilis unit rock asal Semarang, Bad Preacher pada Senin (1/2/2021) lalu. Band yang beranggotakan Varian Kautsar pada vokal, Brilliant Adhi pada gitar, Iko Joelianto pada bass, dan Hafidh Nur Ramli pada drum coba suarakan keresahan pada debutnya tersebut.
"Lirik dalam lagu tersebut berisi tentang keresahan banyaknya orag yang berdebat dan beradu pendapat secara tidak sehat di media sosial maupun kehidupan nyata," kata Varian Kautsar, Kamis (4/2/2021) siang.
Selain itu, lanjut dia banyaknya orang yang menciptakan standar baru dalam kehidupan membuat seakan hal yang tidak wajar menjadi hal yang wajar. Bad Preacher juga mempertanyakan apakah solusi yang ditawarkan oleh beberapa orang dapat menjadi solusi dari segala kekisruhan yang terjadi.
Rian yang memiliki keresahan kemudian menuangkannya dalam lirik Persetan dan dibantu oleh Iko dalam penulisannya. Aransemen lagu ini diolah bersama semua personil mulai dari riff guitar, tab bass, pattern drum, hingga pattern vokal. Untuk proses kreatif penggarapan lagu memakan waktu tiga bulan, namun mereka sempat memiliki kendala dalam teknis pengerjaan rekaman sehingga memakan waktu selama hampir satu tahun untuk menyelesaikannya.
Untuk diketahui, Bad Preacher terbentuk dari sekumpulan mahasiswa yang memiliki kesamaan visi dan referensi dalam bermusik yang akhirnya membuat mereka untuk membentuk band pada 31 Juli 2019.
Bad Preacher dipilih karena ingin merepresentasikan diri mereka sebagai pengkhotbah yang menyampaikan suatu kenyataan buruk yang terjadi dalam sosial. Bad Preacher memiliki lirik-lirik yang bertemakan keresahan dan kritik sosial, sedangkan musik yang diciptakan oleh Bad Preacher terinspirasi oleh Black Sabbath.
