KABAR baik datang dari Purbalingga dimana unit emo kebanggaan kota perwira bernama Sleepy Husky berhasil meluncurkan 5 lagu dalam tempo ku...
KABAR baik datang dari Purbalingga dimana unit emo kebanggaan kota perwira bernama Sleepy Husky berhasil meluncurkan 5 lagu dalam tempo kurang dari 5 bulan. Lagu bertajuk Daksiya menjadi lagu pamungkas yang dirilis pada awal 2021 ini dirasa 'emo' banget bila dibanding 4 lagu sebelumnya.
Lagu tersebut ditulis oleh Wahid Nurohman dan Arif Muzayyin dengan sumbangsih musik oleh Ricky Fap yang tidak lain merupakan drummer dari Sleepy Husky. Secara komposisi musik, Daksiya lebih soft dan merupakan pasangan serasi kesedihan di pojok kamar yang terkunci.
"Lagu ini menurut saya emo banget, karena lirik dan musiknya menguras emosi dan bisa membuat air mata mengalir deras. Ditambah dengan ada beberapa penggalan spoken word yang akan membuat tambah menangis," kata Arif Muzayyin.
Daksiya sendiri diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti 'sia-sia' dan hal itu selaras dengan cerita dibalik proses kreatif pembuatan lagu. Menurut mereka, lagu ini bisa saja menjadi pengalaman setiap orang dimana seorang laki-laki yang sibuk berjuang membahagiakan seseorang, sedang yang lain sibuk mengukir luka.
Dari cerita itulah dapat disimpulkan bahwa perjuangannya ini sia-sia atau daksiya. Klip dari agu tersebut sudah dapat disaksikan melalui kanal YouTube Sleepy Husky dengan cerita dalam klip yang akan membuat penonton tambah bersedih.
