KOLABORASI epic kembali ditunjukan Shaggydog melalui single barunya berjudul Lodse yang resmi dirilis Jumat (26/12/2025) lalu. Untuk lagu yang telah tersedia di semua platform digital ini, Shaggydog mengajak Rebellion Rose dan The Glad.
Lagu bertajuk Lodse ini menggambarkan nuansa guyub rukun anak band Jogja yang tidak memandang genre dan generasi.
Band kalau sudah lama tapi masih ingin relevan dengan kondisi sekarang ya perbanyak komunikasi dengan mereka yang lebih muda, kolaborasi bukan kompetisi," kata gitaris Shaggydog, Raymond.
Bayangkan Shaggydog yang identik dengan musik ska generasi awal, bersama sekumpulan skinhead anti nganggur yang tergabung dalam The Glad juga generasi baru punk rock yang diwakili Rebellion Rose.
Lodse, judul lagu bernuansa ska ciptaan gitaris Shaggydog, Raymond ini berasal dari bahasa walikan (slang) khas Jogja yang artinya ngombe (minum).
Raymond menjelaskan, bahwa ide awal muncul saat ada kegiatan kumpul bareng, memutar gelas yang dari situ banyak pertukaran ide atau justru hanya sekedar wacana, lalu inisiatif kenapa tidak dibuat lagu saja.
Ketika proses rekaman dimulai di studio Doggy House, muncul beberapa momen lucu yang terjadi misalnya pas take vokal.
Member Rebellion Rose yang bukan orang Jogja asli membuat pelafalan bahasa Jawanya tidak lancar atau kurang medhok. Celetukan spontan Hasbi vokalis The Glad juga banyak mencairkan suasana, yang membuat ikatan pertemanan semakin kuat.
Hasilnya sebuah anthem yang mudah diingat di luar kepala, lodse, lodse, lodse karo kancane. Lodse, lodse, lodse rame - rame.



