PULUHAN musisi Yogyakarta melakukan penggalangan dana bertajuk Jogja Hanyengkuyung Sumatera untuk korban banjir di Sumatera, Selasa (22/12/2025) lalu di Selasar Timur Stadion Maguwoharjo, Sleman. Dalam penggalangan dana tersebut, diperoleh uang sebesar Rp 836.918.677 yang akan disumbangkan melalui Masjid Jogokariyan, Yogyakarta.
Bukan tanpa alasan penyaluran dilakukan musisi Yogyakarta kepada Masjid Jogokariyan. Menurut ketua panitia, Ganesya atau yang akrab disapa Gandoz, karena tim Jogokariyan memang sudah berada di tempat kejadian.
Tim mereka sudah berada disana dan karena faktor kedekatan juga yang dipastikan akan lebih amanah," kata dia.
Mereka yang tampil dalam acara yang berlangsung dari pukul 15.30 WIB tersebut yakni Korekayu, Tembang Gula, Jumat Gombrong, Jahanam, Rebellion Rose, YKHC, Kunto Aji, Braves Boy, Ngatmombilung, Wawes, Hasan Toys, Jikustik, Letto, dan Shaggydog.
Kesemua band penampil, perform kurang lebih sekitar 25 menit dengan membawakan beberapa lagu hits. Semua silih berganti menghibur penonton yang sudah membeli tiket dimana semua hasil penjualan juga didonasikan untuk Sumatera.
Sebelum penampilan Shaggydog pada malam hari, Ustadz Salim A Fallih memanjatkan doa yang terlebih dahulu diceritakan berbagai kejadian di lokasi bencana.
Menurut dia, tim dari Masjid Jogokariyan langsung terjun ke beberapa titik bencana yang lima hari setelah bencana, saat tim Masjid Jogokariyan tiba menjadi relawan dan bantuan pertama, yang saat itu disambut hangat oleh mereka para korban.
Dari atas panggung, Ustadz Salim banyak bercerita tentang bagaimana mereka para korban berjuang menjalani hari tanpa penerangan dan makanan layak. Kata dia, mereka yang mengungsi di dataran tinggi harus rela makan gedebog pisang untuk bertahan hidup.
Disitu kami tidak bisa berkata apapun, bahkan kami tidak bisa menyampaikan kata 'sabar' untuk mereka, karena mereka sudah jauh lebih sabar," kata Ustadz Salim.
Saat cerita disampaikan dan doa mulai dipanjatkan, tidak sedikit dari penonton yang meneteskan air mata seakan merasakan apa yang dirasakan oleh para korban.
Dipenghujung acara, Shaggydog tampil dengan keceriaan sembari mengingatkan akan dirilisnya single baru yang akan bisa diperdengarkan akhir Desember 2025 ini.
Vokalis Shaggydog, Heruwa juga mengingatkan bahwa Yogyakarta itu seperti Indonesia kecil dimana banyak orang dari berbagai suku dan daerah ada didalamnya. Oleh karena itu, bila yang lain kesusahan maka Yogyakarta harus membantu.
Tags
Review
