LAGU era 2000an milik Krisdayanti berjudul Mencintaimu coba dihadirkan kembali oleh Sal Priadi dan sudah dapat dinikmati di semua layanan mu...
LAGU era 2000an milik Krisdayanti berjudul Mencintaimu coba dihadirkan kembali oleh Sal Priadi dan sudah dapat dinikmati di semua layanan musik streaming yang ada. Mencintaimu yang ditulis oleh Bebi Romeo ini menjadi salah satu track paling penting di album milik Krisdayanti, dan lagu tersebut mempunyai tempat tersendiri dalam kehidupan Sal Priadi.
Sekilas, Mencintaimu adalah sebuah track romantis yang menyajikan keindahan sejak dari permukaan. Tapi, jika ditelaah lebih dalam larik demi lariknya, ia mengantarkan sebuah pengalaman menikmati cinta dengan sudut pandang yang tidak biasa. la mencampurkan beragam sisi cinta yang kita kenal bersama dalam sebuah ramuan yang ada di antara.
Saya punya soft spot untuk cinta dan kesedihan, dan saya percaya bahwa kedua emosi ini punya koneksi yang dalam satu sama lain. Baik cinta maupun kesedihan semacam bersisian di ruang yang sama. Kadang bisa menjelma menjadi happy-sad moment yang bahkan membuat kita nggak yakin harus merasa senang atau sedih," kata Sal Priadi.
Nada yang mendayu-dayu, ternyata adalah penghisap yang memutar pendengarnya untuk terus berkubang pada pesona cinta, yang disaat bersamaan bisa juga menyakitkan. Keduanya, saling melengkapi, kadang bersisian, kadang juga jadi sebab-akibat. Sal Priadi menggandeng Lafa Pratomo sebagai produser dan arranger serta Otta Tarrega untuk mengisi piano.
Mencintaimu versi Sal Priadi juga menampilkan German Dmirtiev yang mengerjakan strings ensemble. Lafa Pratomo, yang sekarang menjelma menjadi salah satu produser musik paling dicari di Indonesia, adalah kolaborator lama Sal Priadi. Ia terlibat dalam pengerjaan album Berhati.
Eksplorasi vokal Sal Priadi, kembali berhasil menampilkan sisinya yang sendu dan penuh muatan multi tafsir yang mungkin bisa menempel pada pengalaman mendengarkan Mencintaimu yang dirasakan oleh pendengar. Bebi Romeo, penulis lagu Mencintaimu mengomentari hasil akhir yang dipresentasikan oleh Sal Priadi akan lagu ciptaannya, dan ia punya kesan kompleks.
Menurut Bebi Romeo, lagu tersebut jadi maskulin yang rasanya jadi sangat mewakili proses penciptaan lagu ini. Tidak semuanya yang indah itu kadang tercipta dari suasana yang indah.
