GAMER perempuan yang melibas perlombaan esport itu bernama Atryana Ainun Cordia atau akrab disapa Ainun, merupakan mahasiswi Institut Teknol...
GAMER perempuan yang melibas perlombaan esport itu bernama Atryana Ainun Cordia atau akrab disapa Ainun, merupakan mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 2018 yang mengikuti Program Studi Sains dan Teknologi Farmasi ITB. Ia baru saja lulus pada April 2023 ini dengan berbagai prestasi yang telah diraihnya.
Remaja asal Palembang ini sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD) memang memiliki ketertarikan terhadap game online yang trending pada masanya, seperti Point Blank dan Lost Saga. Meski tak memiliki teman bermain game, ia tetap bermain untuk kesenangan diri sendiri sekaligus untuk mengisi waktu luang.
Ketika ia menginjak kelas 2 Sekolah Menangah Atas (SMA) di 2017, sang kakak mengunduh game Mobike Legend di handphonenya dan ia iseng memainkan game tersebut, dan itulah langkah awal Ainin mengenal Mobile Legend. Setahun kemudian, saat ia melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi dengan lingkungan baru, ia mulai mengikuti kegiatan kemahasiswaan dan mendapat banyak teman baru.
Bersama unik kegiatan Mahasiswa Bumi Sriwijaya (MUSI), Ainun pernah menjadi event organizer Kampoeng MUSI 2019 dan bendahara MUSI Genesis 2020. Selain itu, ia juga pernah mengikuti kepanitiaan Wisuda April ITB tahun 2019 dimana ia masuk ke dalam divisi logistik.
Semenjak pandemi Covid-19, Ainun mendapatkan informasi mengenai ITB Esport Community (ITBEC) dari rekannya. Pada saat itu, ITBEC ingin mengadakan turnamen MLBB dengan hadiah berupa diamond (salah satu currency in game), hal ini menarik perhatian Ainun sehingga ia mengikuti turnamen dan akhirnya memenangkan beberapa kategori pada turnamen tersebut.
Dari sini, ia mulai mendapatkan lebih banyak teman yang sehobi dengannya, yakni bermain game dan ia mulai mengikuti banyak perlombaan dan menjadi staf kompetisi di ITBEC, tak hanya itu Kak Ainun juga pernah masuk ke dalam Tim Ladies MLBB ITBEC yaitu ITB Rèswita.
Tercatat bahwa Ainun telah memenangkan lomba sebanyak 21 kali, 7 kali 1st Place, 7 kali 2nd Place, dan 7 kali 3rd Place. Perlombaan yang diikutinya tak hanya yang ada di ITB saja, tetapi juga ada yang di UI dan UGM. Selain hobi gaming-nya, Ainun juga aktif dalam organisasi yaitu Himpunan Mahasiswa Farmasi 'Ars Praeparandi' (HMF).
Di himpunan tersebut, Ainun menjabat selama 3 periode sebagai Staf Divisi Kesejahteraan Akademik, dimana ia bertugas untuk mengkoordinasikan pembelajaran anggota-anggota himpunan, seperti mengadakan tutorial mata kuliah, memberikan ppt kuliah, paket-paket soal, dan lain lain.
Ikut himpunan jurusan di ITB itu bener-bener penting banget, karena disana kita bangun relasi biar makin deket sama kating-kating, temen seangkatan, maupun adik tingkat kita. Mereka semua bantu kita di bidang akademik maupun nonakademik, mulai dari butuh tutorial mata kuliah sampe curhat-curhat masalah pribadi pun bisa," kata dia.
Ainun sendiri bukan tipe orang yang multitasking, ia memperhatikan kapasitas diri sendiri dan tidak mengikuti terlalu banyak kepanitiaan, ia lebih memilih untuk fokus kepada satu hal dalam waktu tertentu agar dapat lebih memaksimalkan perkerjaannya dan memberikan hasil yang berkualitas.
Ainun menunjukkan bahwa hobi bermain game bukanlah suatu hal yang buruk, yang harus diperhatikan adalah bagaimana kita mengatur waktu dan prioritas kita, dan juga memperluas relasi untuk masa depan kita. Ia berpesan untuk semua yang mempunyai hobi game supaya jangan melupakan kewajibannya di bidang akademik.
Ditulis oleh Hafizhan Fakhrul Hidayatullah.
