Page Nav

HIDE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Top Ad

//

Breaking News:

latest

Nostalgia di Warung Underpass Dengan Menghadirkan Konsep Back to 80's

KECERIAAN musik 80an yang diadakan Rabu (8/3/2023) malam di Warung Underpass Purwokerto cukup membuat antusias pengunjung untuk ...


KECERIAAN musik 80an yang diadakan Rabu (8/3/2023) malam di Warung Underpass Purwokerto cukup membuat antusias pengunjung untuk bernostalgia. Mengambil tema Back to 80's sejalan dengan hadirnya grup musik pengusung lagu-lagu Koes Plus dan lagu era 80an lainnya.

Meski konsep yang dihadirkan dengan tema 80an tersebut hanya pada musiknya saja, paling tidak cukup mengobati kerinduan akan era tersebut. Itulah yang ingin dihadirkan Warung Underpass sebagai tempat sekaligus penyelenggara acara yang didukung oleh Supermusic sebagai sponsornya.

Dihadirkannya musisi Purwokerto, yakni Arva dengan sederet tembang lawas namun dikemas akustik secara sendirian nyatanya mampu memantik penonton untuk turut bernyanyi. Tidak ketinggalan dengan band bernama Hey Luna yang juga membawakan beberapa tembang lawas.

Sesi talkshow yang dibawakan host, Valent Fun dengan menghadirkan penabuh drum Ma' Engket yakni Gunawan yang akan tampil sesaat lagi menjadi salah satu sesi yang paling ditunggu.

Ma' Engket yang merupakan salah satu band pelestari lagu-lagu Koes Plus di Kabupaten Banyumas cukup menguasai banyak sekali lagu, hal tersebut dapat dilihat dari playlist yang sebenarnya sudah dipersiapkan.

Kalau bicara mengenai lagu Koes Plus, banyak sekali cerita dan tidak akan cukup waktunya, tapi kami sudah persiapkan banyak lagu disini," kata Gunawan saat sesi talkshow.

Tidak menunggu waktu lama, Gunawan kembali bersama rekan band nya untuk bersiap. Sayangnya, playlist yang sudah dipersiapkan ternyata tidak dapat dibawakan semua karena keterbatasan waktu.

Namun, hal wajib yang biasa ada saat band pelestari lagu Koes Plus yakni adanya tim yang berjoged serta sesi jamming sudah terlaksana semua. Kurang lebih pukul 23.00 waktu setempat, acara berakhir dan satu persatu pengunjung mulai membubarkan diri.

Dari pertunjukan yang terjadi hari tersebut, pihak Warung Underpass berupaya untuk kembali menghadirkan musik atau karya seni lain yang sekiranya dapat menampung apresiasi para pegiat seni, khususnya di Kabupaten Banyumas.