PRODUKTIFITAS band asal Belimbing, Right Night terus ditunjukan dengan merilis Extended Play (EP) bertajuk Empty Inside. Dipilihnya ...
PRODUKTIFITAS band asal Belimbing, Right Night terus ditunjukan dengan merilis Extended Play (EP) bertajuk Empty Inside. Dipilihnya Empty Inside sebagai judul EP mereka kali ini menjadi cara dari Right Night untuk menyampaikan benang merah kehancuran diri seseorang dari kisah hidupnya yang diceritakan secara berkesinambungan.Empat lagu yang ada di dalam EP tersebut, yaitu Fake, Turn It On, Empty Inside, dan Like I Do yang merupakan single jagoan mereka yang sudah lebih dulu memperoleh respon yang hangat dari penikmat musik maupun para media.
Semua lagu di EP ini ditulis, diaransemen dan diproduseri oleh mereka sendiri dengan adanya bantuan juga masukan dari teman sesama musisi, yaitu PALLEE.
Proses pembuatan EP kedua mereka ini dikerjakan di studio kamar Aji yang secara produksi tidak sedikit terdapat eksperimen dari sisi nuansa musik juga vokal dengan tujuan agar lebih berwarna dan kaya akan ekspresi yang diharapkan akan memiliki makna yang dalam untuk para pendengarnya.
Untuk EP ini intinya tidak hanya satu cerita karena the whole EP punya empat lagu yang berbeda dengan cerita mereka masing-masing," kata personil Right Night, Aji Rahadian.
Tapi, lanjut dia kalau ditarik garis dari masing-masing lagu ke lagu yang lain mungkin akan ada hubungannya, yang intinya di EP ini mereka ingin menunjukan kedewasaan dengan musik yang lebih komplek.
Penggarapan artistik untuk karya visual EP Empty Inside dikerjakan oleh Farhan Muhammad Iqra Kelana dan Safir Al Haq, mengenai artwork diusung oleh Aji Rahadian
sementara untuk desain merchandise dibantu oleh Fathan Kertabakti.
Untuk format digital EP ini sudah bisa didengarkan di seluruh layanan musik streaming digital sejak 30 September 2022 lalu.
