Page Nav

HIDE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Top Ad

//

Breaking News:

latest

Tunda Album Kedua, OMNI Featuring Che Cupumanik Dan Fadly Padi Tebarkan Semangat Positif Di Lagu Jiwa Yang Merdeka

MESKI harus menunda perilisan album kedua, OMNI tetap tebarkan semangat positif melalui single berjudul Jiwa Yang Merdeka dengan mengajak Fa...


MESKI harus menunda perilisan album kedua, OMNI tetap tebarkan semangat positif melalui single berjudul Jiwa Yang Merdeka dengan mengajak Fadly Padi dan Che Cupumanik untuk berkolaborasi. Semangat positif ini dihadirkan bertepatan dengan bulan kemerdekaan Indonesia pada Senin (16/8/2021) lalu.

Jiwa Yang Merdeka ini dihadirkan melalui kanal YouTube OMNI OFFICIAL pada pukul 19.45 WIB lalu, dan kolaborasi ini menjadi satu kolaborasi istimewa yang pernah terjadi dalam perjalanan karier OMNI. Seluruh proses rekanan lagu ini dilakukan di studio Rodinda Music Indonesia dibawah komando Rully Worotikan sebagai music producer.

Kami sangat senang dengan kolaborasi ini dan pastinya ini menjadi sangat istimewa mengingat kedua rekan yang kami ajak kolaborasi jelas bukan orang sembarangan dalam dunia musik tanah air," kata OMNI melalui press release yang diterima acarakita.net, Selasa (17/8/2021) siang.

Selain Rully Worotikan sebagai music director, juga ada Rizki Wahyudi yang dipercaya memixing dan mastering di studio Jagasvara untuk proses mixing, serta studio Chandracom untuk proses mastering. Seluruh proses video klip dikerjakan oleh rumah produksi milik Irwan Suwandy yang juga bertindak sebagai video director.

Dalam lagu ini, OMNI mengingatkan bahwa setiap manusia tercipta untuk melakukan perkara yang luar biasa dan hidup menjalani visi yang hebat adalah sebuah kekuatan untuk dapat bertahan dalam menghadapi tantangan. Namun pada kenyataannya seringkali kita harus merasakan diinjak, dihina dan bahkan dikucilkan oleh orang disekitar kita.


Fadly mengatakan, lagu ini seperti menceritakan perjalanan hidup yang pernah ia alami dan OMNI ingin menyampaikan pesan kepada semua orang yang hidup dalam penindasan dan keterbatasan, bahwa mereka yang terpaksa hidup dalam tekanan.