MELALUI single berbahasa Inggris dengan tajuk Hypocris , Haidar Fadhila Alli A.K.A Dracul mengungkapkan kemunafikan yang dikemas dengan...
MELALUI single berbahasa Inggris dengan tajuk Hypocris, Haidar Fadhila Alli A.K.A Dracul mengungkapkan kemunafikan yang dikemas dengan braggadocio, dan lagu tersebut juga sebagai ekspresi kemuakan Dracul atas orang-orang yang merendahkan dirinya.
Dalam proses pembuatan lagunya, ia menggandeng beat maker lokal bernama Husni Balbeid a.k.a Ical Kodok di bawah rumah produksi Rapclinic. Seluruh proses mixing dan mastering dilakukan oleh Ricky AF. Sementara proses pengerjaan artwork dilakukan oleh Tsabita K and Ricky AF.
Bicara tentang pilihan, Dracul menjatuhkan pilihannya kepada rap yang ia gemari saat menginjak kelas 6 SD dengan sangat terinspirasi oleh Eminem melalui lagu yang menginjak top 10 Billboard Charts berjudul Love The Way You Lie yang berkolaborasi dengan penyanyi papan atas bernama Rihanna.
"Hal itu yang membuat saya mulai mempelajari penulisan lirik rap dalam bahasa Inggris, bahkan dengan seksama saya juga mempelajari setiap flow dan teknik yang dilakukan Eminem," kata Dracul melalui press release yang diterima acarakita.web.id belum lama ini.
Selain Eminem Dracul juga menggemari Nas, Tupac, Jay-Z, Slipknot, In This Moment, Mayhem, Burzum hingga Gorgoroth.
Eksistensi Dracul juga sebagai bukti bahwa perkembangan musik rap di Purwokerto sebagai tempat ia berasal pada tahun ini terlihat memiliki geliat yang positif. Beberapa unit rap bahkan terus bermunculan dan hal tersebut menunjukan Purwokerto tergolong kota yang memiliki perkembangan musik yang sangat beragam.
Meskipun terkadang stagnan, tetapi tidak pernah mati memproduksi karya hingga munculnya musisi baru setiap tahunnya. Dan Dracul menjadi salah satunya yang juga berani mengeluarkan single melalui Heartcorner Record.
