LAGU Semusim yang pernah menjadi lagu kebangsaan para hati yang luka pada 2003 lalu oleh Marcell kembali dihadirkan Tohpati kolaborasi dengan Nadhif Basalamah. Lagu tersebut pun akan menjadi lagu pembuka dari proyek album Tohpati yang sedang dipersiapkan.
Ketertarikan Tohpati dalam mengaransemen ulang Semusim berawal dari rasa penasarannya jika lagu yang pernah menjadi hit tersebut dinyanyikan dengan musik generasi sekarang.
Jadi, remake Semusim berawal dari pertanyaan yang muncul dibenak saya yakni bagaimana kalau lagu yang pernah terkenal di era 2000-an dinyanyikan penyanyi muda dengan karakter dan wawasan musik mereka?. Dari sini, saya coba membuat aransemennya," kata Tohpati.
Sementara untuk bagian vokal, lanjutnya, ia berdiskusi dengan pihak label (WeCord Indonesia) siapa musisi yang cocok untuk diajak duet. Tercetuslah nama Nadhif yang dari karakter suaranya dirasa cocok membawakan Semusim, yang akhirnya terpilihlah Nadhif untuk berkolaborasi.
Pemilihan Semusim sebagai single pembuka, menjelang perilisan albumnya, menurut Tohpati, tidak memiliki alasan khusus. Menurut dia, saat itu lagu ini yang paling siap dari 10 lagu yang akan dirilis. Dengan kesiapan Nadhif dan waktu untuk rekaman, jadi Semusim dipilih sebagai single pertama.
Tantangan pengerjaan single ini sendiri hadir dalam bentuk penyesuaian jadwal Nadhif dan pemain strings yang membutuhkan waktu dua bulan. Namun, Tohpati tetap bersyukur bahwa proses produksi berjalan cukup cepat, hanya sekitar seminggu.


