Page Nav

HIDE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Top Ad

//

Breaking News:

latest

Nostalgia Ipang Lazuardi dan Didit Saat di Synchronize Fest 2025 Dengan Nama Seperti Plastik

PANGGUNG Forest di Synchronize Fest 2025 pada Jumat (3/10/2025) usai waktu maghrib sempat menjadi 'mesin waktu' kala Ipang Lazuardi ...

PANGGUNG Forest di Synchronize Fest 2025 pada Jumat (3/10/2025) usai waktu maghrib sempat menjadi 'mesin waktu' kala Ipang Lazuardi dan Didit Saat tampil dengan nama Seperti Plastik yang membawa ke era 90an. Nomor lama seperti Statis, Seperti, hingga Rahasia dibawakan dengan aransemen yang lebih segar.

Atmosfer kerinduan nambak begitu terasa saat keduanya tampil diiringi beberapa pemain musik lain dan penyanyi latar yang tidak lain adalah anak-anak mereka yang saat Plastik masih eksis, bahkan anak-anaknya masih sangat kecil atau bahkan belum lahir.


Para penggemar yang didominasi generasi 90-an tampak tak sabar menantikan kembalinya duo musisi yang dulu mengibarkan bendera band Plastik. Begitu intro lagu pertama mengalun, penonton seolah tersedot ke dalam lorong waktu, kembali ke masa di mana musik grunge dan rock alternatif merajai kancah musik Tanah Air.

Energi Ipang yang meledak-ledak dan cabikan gitar Didit yang khas membuktikan bahwa pesona mereka sama sekali belum luntur. Penonton pun tak kuasa menahan diri untuk ikut bernyanyi bersama, menciptakan koor massal yang menggema di area Forest Stage.

Gue dan Bapak Didit Saad, agak sedikit mencoba mundur mungkin 30 tahun yang lalu. Ada remaja yang nggak jelas kayaknya sih, apa yang ada di pikirannya diajakin ngapain aja mau soalnya. Iya," ujar Ipang di sela-sela aksinya.

Band Plastik, yang beranggoyakan Ipang, Didit Saad, Aray Daulay, Alexander Iman Wirasakti, dan Alex Kuple, diketahui aktif dari 1991 hingga membubarkan diri pada tahun 2000. Setelah bubar, para personel memilih menempuh jalan musik masing-masing. Ipang sempat bersolo karier sebelum akhirnya bergabung dengan band BIP pada 2004.

Sementara Didit Saad aktif sebagai produser dan terlibat dalam berbagai proyek musik, termasuk dengan Syaharani dan membentuk band Evo. Kini, kembalinya mereka dalam format duo menjadi momen reuni yang emosional. Ipang tak lupa berterima kasih kepada Syncrhonize Fest 2025 yang telah memberi kesempatan mereka untuk tampil.

Bukan hanya sekadar ajang reuni bagi para penggemar lawas, tetapi juga menjadi sebuah panggung keluarga. Ipang dan Didit seolah ingin menunjukkan secara langsung kepada anak-anak mereka warisan musik yang telah mereka bangun sejak puluhan tahun lalu.