SELALU ada yang menarik mengulik musik di Purwokerto, dan kali ini kembali dari unit indiepop bernama Sweet After Tears yang kembali hadirka...
SELALU ada yang menarik mengulik musik di Purwokerto, dan kali ini kembali dari unit indiepop bernama Sweet After Tears yang kembali hadirkan lagu baru berjudul Whisper of Chaos. Lagu ini tentu saja menjadi pengingat bahwa tiga tahun yang lalu, mereka telah merilis single penuh yang juga dirilis secara fisik bertajuk Strangest Things.
Whisper of Chaos menjadi refleksi emosional tentang keraguan, pencarian jati diri, dan penerimaan atas kekacauan batin yang sering hadir dalam hidup. Diproduseri oleh Hafiz, single ini tetap menghadirkan soundscape khas Sweet After Tears dengan petikan gitar jangly yang melodius, nuansa atmosferik, serta vokal yang mengambang di antara lapisan-lapisan instrumen yang hangat dan penuh emosi.
Semua elemen ini membentuk suasana intim dan kontemplatif, sesuai dengan benang merah karya-karya mereka sebelumnya," kata Hafiz dalam keterangan tertulisnya.
Lirik lagu ini ditulis oleh Lida, yang melalui rangkaian kata sederhana namun dalam, mengajak pendengar untuk tidak takut menghadapi kegelisahan dan overthinking yang muncul dalam proses menemukan diri.
Beberapa penggalan lirik seperti 'Embrace confusion and just let it be your guide, you finally learn to let yourself be' ...menggambarkan dengan jelas pesan utama lagu ini, yakni menerima kekacauan sebagai bagian penting dari perjalanan hidup.
Perilisan Whisper of Chaos juga menandai fase baru dalam perjalanan musik Sweet After Tears setelah sebelumnya merilis album debut yang cukup mendapat sambutan positif dari penikmat musik indie tanah air. Album tersebut melahirkan beberapa single yang berhasil menembus jutaan streams di berbagai platform streaming digital, termasuk In the Bosom dan Au Revoir yang menjadi dua lagu paling populer dari katalog mereka sejauh ini.
Dengan hadirnya Whisper of Chaos, Sweet After Tears berharap bisa melanjutkan konsistensi mereka dalam merilis karya-karya yang jujur dan relevan dengan perjalanan hidup banyak orang. Lagu ini diharapkan bisa menemani siapa pun yang sedang berada di persimpangan hidup, menghadapi overthinking, atau berusaha berdamai dengan diri sendiri.