LAGU berjudul Can We Be Friends Again? dirilis Assia Keva di berbagai gerai musik digital yang menunjukan bahwa semakin dewasa, semakin bany...
LAGU berjudul Can We Be Friends Again? dirilis Assia Keva di berbagai gerai musik digital yang menunjukan bahwa semakin dewasa, semakin banyak belajar bahwa apa yang dilakukan selama ini tidak selalu berhasil, proses ini pasti dilewati banyak orang. Assia Keva merilis lagu tersebut dari pengalaman pribadi tentang hubungan dengan sang ayah.
Lagu yang diproduseri oleh Pamungkas ini membuat kita merefleksikan diri dan memulai membuka lembaran baru bagi siapa pun yang pernah mengalami retaknya hubungan karena miskomunikasi, atau mungkin karena ego tak terkendali.
Ditulis sebagai surat permintaan maaf yang jujur ditujukan untuk ayah, Can We Be Friends Again? berbicara tentang keinginan memperbaiki sebuah hubungan — entah itu hubungan cinta, pertemanan, atau keluarga — yang sempat hancur karena ketidaksiapan emosional di masa lalu.
Kadang kita butuh waktu lebih lama untuk mengerti, butuh versi baru dari diri sendiri untuk bisa menghargai apa yang dulu kita abaikan," kata Assia Keva.
Lewat lirik yang reflektif seperti sedang melakukan percakapan, Assia Keva menghadirkan kehangatan yang membalut luka. Lagu ini menjadi semacam pelukan emosional bagi siapa pun yang pernah kehilangan seseorang karena pilihan yang disesali — namun diam-diam masih menyimpan harapan untuk memberi ruang kedua.
Lagu ini, dijelaskan Assia bukan tentang kembang ke masa lalu, tapi tentang belajar menjadi versi diri yang lebih baik — dan mungkin, membuka kesempatan kedua. Dengan Can We Be Friends Again?, Assia Keva sekali lagi menunjukkan kemampuannya merangkum emosi kompleks dalam karya yang sederhana dan jujur.