Page Nav

HIDE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Top Ad

//

Breaking News:

latest

Warna Baru Polkadots Lewat Single Mesin Waktu Sebagai Bagian Dalam Album Heartbreak Analogy

UNIT pop-punk asal Purwokerto bernama Polkadots semakin menunjukan energi positifnya dengan merilis single Mesin Waktu yang menjadi bagian d...

UNIT pop-punk asal Purwokerto bernama Polkadots semakin menunjukan energi positifnya dengan merilis single Mesin Waktu yang menjadi bagian dari album Heartbreak Analogy, dan single tersebut sudah bisa diperdengarkan di semua gerai musik digital sejak Jumat (2/5/2025) lalu. Banyak makna yang bisa didapatkan dalam single teranyarnya ini, karena memang dibuat penuh rasa.


Mesin Waktu sekaligus menjadi lagu simbolis yang merepresentasikan warna dan semangat dari album mendatang mereka, Heartbreak Analogy. Dengan tetap membawa tema patah hati yang mendalam, Polkadots mengemasnya dalam nuansa yang fresh, catchy, dan penuh kejutan emosional.

Lagu ini sekaligus menjadi refleksi utama dari narasi yang dibawa album, tentang bagaimana luka masa lalu sering kali ingin kita perbaiki, jika saja kita bisa kembali ke momen tersebut," kata vokalis dan gitaris Polkadots, Rasyif Ismawan sekaligus penulis lirik Mesin Waktu.

Lagu ini tidak hanya hadir sebagai single, tapi juga sebagai jiwa dari keseluruhan karya yang mewakili konflik batin, harapan, dan kebodohan manis dalam hubungan yang kandas. Rasyif tidak sendirian dalam meramu lagu ini, sebab ia dibantu oleh Aji Rakhman dalam sisi musik dan membuat Mesin Waktu menampilkan sisi baru Polkadots yang lebih matang secara musikal, namun tetap enerjik dan melekat dengan identitas pop-punk mereka.

Melodi upbeat yang kontras dengan lirik yang mengandung penyesalan dan kerinduan menjadikan lagu ini sebagai signature piece dari keseluruhan album. Lewat rilisan ini, Rasyif menjelaskan bahwa Polkadots ingin membawa pendengar menyelami patah hati dari perspektif baru yang bukan sekadar perasaan sedih, tapi juga proses tumbuh dan memahami.