DALAM lirik yang mendalam dan suara yang penuh luka, Walau Berantakan membentangkan perasaan yang kerap kita simpan rapat dalam senyap. Liri...
DALAM lirik yang mendalam dan suara yang penuh luka, Walau Berantakan membentangkan perasaan yang kerap kita simpan rapat dalam senyap. Liriknya terutama, 'Walau orang yang kau cinta, tak kunjung merasakan yang sama. Walau orang yang kau rindu, tak kembali hidup tuk menyapa layak biasanya, terasa seperti bisikan getir yang ditulis dari puing-puing hati.
Menjadi sebuah karya musik yang kaya secara emosional, memperlihatkan perpaduan karakter vokal penuh penghayatan dari Prince Husein dan nuansa lembut khas Feby Putri. Karya musik ini menekankan duka yang tidak tersampaikan, melainkan diam—namun menghantam. Ia tidak sekadar bernyanyi, melainkan bercerita tentang cinta yang tertinggal sepihak, dan rindu yang menggantung di ruang kosong yang tak lagi diisi. Tapi kenyataan pahit, dunia ini harus tetap berjalan.
Bersama kolaborasi dua musisi, lagu ini menjelma menjadi potret luka yang tetap dirawat meski tak kunjung sembuh, menghadirkan suasana melankolis yang merangkul pendengarnya dalam peluk sunyi yang hangat nan sakit. Walau Berantakan bukan hanya tentang patah hati, tapi juga tentang keberanian untuk hidup meski tak kembali utuh.
Menariknya, kolaborasi ini tidak berhenti di Walau Berantakan. Mei mendatang, Feby Putri akan merilis Perasa yang Baru Tumbuh Special Live Session, yang juga dinyanyikan bersama Prince Husein. Lagu ini adalah kelanjutan emosional dari Walau Berantakan, menggambarkan fase berikutnya setelah kekacauan—yaitu masa-masa pemulihan dan lahirnya rasa yang baru.