SEBUAH mini album berjudul Litotes coba dihadirkan unit alternatif rock asal Cilacap, The Alibi pada Sabtu (4/3/2023) lalu. Peri...
SEBUAH mini album berjudul Litotes coba dihadirkan unit alternatif rock asal Cilacap, The Alibi pada Sabtu (4/3/2023) lalu. Perilisan tersebut ditandai dengan video lyric yang mereka hadirkan di kanal yutube mereka.
Sebanyak 5 lagu coba diperkenalkan Indra Wicaksono pada gitar dan vokal, Nugroho Indra Wijaya pada lead gitar, Arif Ardhani pada brass, serta Aam Widayat pada drum dengan memending rilisan di kanal musik digital.
Kita memang sengaja tidak langsung merilis ke music platform digital, karena Mei 2023 mendatang kita akan mengeluarkan rilisan fisik berupa CD, Merchandise, dan lainnya," kata Indra Wicaksono.
Ia menambahkan, hal tersebut akan dijadikan moment supaya tidak lupa akan roots kita sebagai pemusik dan mendidik para penikmat untuk tetap membeli karya fisik dari tiap penggiat musik.
Pemilihan judul Litotes bukan tanpa alasan, dari press release yang diterima acarakita.net pada Minggu (5/3/2023) pagi, Litotes sendiri mengambil dari majas litotes yang berarti mengungkapkan suatu perkataan dengan rendah hati dan lemah lembut yang ditujukan untuk mengurangi atau mengecil-ngecilkan kenyataan sebenarnya dengan tujuan untuk merendahkan diri.
Isi dari lagu lagu dalam Extended Play (EP) Litotes ini memang dipadu dengan lirik sederhana yang mempunyai makna cukup dalam. Maka dari itu, penggunaan nama Litotes ini memang dirasa cukup merepresentasikan apa yang ingin disampaikan.
Sesederhana mungkin tapi mewah dalam arti dari tiap lirik dan lagunya," kata Indra.
Litotes terdiri dari 5 track yang digarap dari 2020 hingga awal 2023, 3 tahun yang menurut mereka memakan waktu cukup lama. Karena memilah milih berbagai macam materi yang menurut kami cukup in touch.
Dialbum ini, The Alibi mencoba seperti bercerita lewat lagu, hal yang dirasakan sebagaimana manusia dengan berbagai problematika yang ada. It’s about hardwork, missing, movement, and be better.
