BANYAK cerita indah dari guru-guru yang mengajariku saat masih duduk di bangku salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Purwokerto ...
BANYAK cerita indah dari guru-guru yang mengajariku saat masih duduk di bangku salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Purwokerto dimana aku tidak lulus disitu dan akhirnya harus berpindah ke sekolah lain yang mungkin terpaksa menerimaku untuk memperoleh ijazah.
Cerita indah itu adalah kelak kalau aku (dan teman-teman lain) lulus bisa melanjutkan dengan bekerja di bengkel megah bernama Nasmoco. Itu terjadi sekitar tahun 2002 silam, dan tentu saja cerita indah menurut para guru itu tidak serta merta diterima dengan baik oleh semua murid, termasuk aku tentu saja.
Akhirnya teman-temanku naik kelas dan aku?
Aku tentu saja juga naik, tapi dengan syarat harus pindah dari sekolah itu dikarenakan banyak hal yang sebenarnya tidak layak diceritakan apalagi dicontoh. Aku pun pindah dengan masih menyimpan cerita indah tentang Nasmoco!
Waktu terus berlalu tanpa menyisakan cerita indah tentang Nasmoco itu sampai akhirnya cerita tentang Nasmoco itu menjadi cerita lain dimana beruntungnya aku bisa mengenal lebih dekat orang-orang didalamnya. Itu tidak lain karena tuntutan pekerjaanku terkait jurnalistik dan harus memberitakan banyak hal tentang Nasmoco melalui tulisan di media tempatku bekerja.
Satu persatu produk baru dirilis Nasmoco sebagai dealer resmi Toyota, dan perilisan itu membuatku harus sering ke Nasmoco Purwokerto yang berada di Jalan Gerilya. Sudah bukan menjadi cerita indah dari para guru terdahulu, tapi lebih dari itu dan bisa dibilang ini menjadi cerita fantastik.
Sudah tidak terhitung berapa kali aku dilibatkan dalam cerita fantastik Nasmoco, bukan hanya di Purwokerto tapi juga Purbalingga dan bahkan Semarang. Salah satu yang tidak kalah fantastiknya adalah relanya Branch Manager Nasmoco Purwokerto saat itu yang menghadiri pernikahanku.
Jadi ingat saat grand opening Nasmoco Purbalingga yang ada di Jalan Soekarno Hatta, Purbalingga dimana aku rela meninggalkan istri yang saat itu sedang hamil demi memenuhi undangan grand opening Nasmoco Purbalingga. Tentu saja bukan hanya aku, karena setiap acara yang diadakan Nasmoco pasti melibatkan semua komunitas mobil tidak terkecuali di Purwokerto dan Purbalingga.
Suatu hari aku sedang berada di rumah mertua, dan saat itu dikabarkan oleh tim Nasmoco Semarang untuk bisa hadir ke Mall Paragon Semarang dimana Nasmoco Semarang menggelar acara istimewa dan aku menjadi salah satu media dari luar Semarang yang diundang. Pukul 5 pagi aku harus naik kereta ke Semarang dan sampai Stasiun Poncol langsung memesan ojek online menuju Mall Paragon, disana sudah ditunggu tim Nasmoco Semarang yang sebenarnya sudah sering berjumpa saat di Purwokerto.
Beruntungnya lagi, saat di Mall Paragon aku jadi banyak kenal dengan berbagai rekan media Semarang yang ternyata sangat humble dan di pertengahan acara dipercayakan oleh rekan-rekan jurnalis untuk mewakili media yang hadir untuk menerima sebuah simbolis Nasmoco kepada jurnalis yang banyak memberitakan berbagai hal tentang Nasmoco.
Dari kunjungannya tersebut, aku semakin banyak tahu tentang Nasmoco yang awalnya hanya menjual beberapa mobil hingga akhirnya menjadi 'penguasa' pasar mobil di Indonesia.
Pulang dari Semarang pun membawa lebih banyak cerita fantastik tentang Nasmoco, hal itu yang aku ceritakan kepada anak istriku sekarang. Bahkan keinginan untuk memiliki semua jenis mobil yang diproduksi oleh Toyota masih menjadi cerita fantastik yang suatu hari harus terealisasi.
Beberapa pekan berjalan, beberapa bulan berjalan hingga berganti tahun masih menyisakan banyak cerita. Setiap kali membuka file di laptop yang setiap hari aku gunakan untuk bekerja selalu terlintas file foto tentang Nasmoco, karena memang bila dihitung seluruhnya file foto tentang Nasmoco ada lebih dari 3 giga bytes dan file sebanyak itu sayang bila harus dibuang.
Cerita indah tentang Nasmoco yang awalnya hanya menjadi cerita guru SMK tempat saya belajar dulu, secara berlahan berubah menjadi cerita fantastik yang sudah direncanakan untukku. Akan lebih banyak cerita fantastik yang tidak bisa diceritakan dengan tulisan dan tentu saja itu menjadi cerita tersendiri.
Beberapa tahunku bersama cerita fantastik Nasmoco tentu saja belum seberapa bila dibandingkan dengan Fantastik 59th Nasmoco Anniversary, karena akan lebih banyak yang tidak bisa diceritakan. Yang pasti, aku tetap berharap dan berdoa untuk bisa memiliki semua jenis mobil Toyota melalui dealer resminya yakni Nasmoco. Semoga dikabulkan, aamiin!
.jpg)
