KITA mungkin akan berdebat tentang masa keemasan musik Indonesia, bisa jadi tahun 70an, 80an, 90an, bahkan tahun 2000an. Tapi kita akan...
KITA mungkin akan berdebat tentang masa keemasan musik Indonesia, bisa jadi tahun 70an, 80an, 90an, bahkan tahun 2000an. Tapi kita akan mudah untuk bersepakat, bahwa musik Indonesia tahun 90an mewariskan begitu banyak karya hebat yang masih kita dengarkan dan bahkan menginspirasi kita saat ini.
Bahkan dibanyak café dan bar di Jakarta dan kota besar lainnya, lagu-lagu pop/rock Indonesia tahun 90an kembali menjadi anthem yang dinyanyikan banyak pengunjung. Pun untuk mereka yang di tahun 90an masih kecil dan bahkan belum lahir.
Salah satunya dr.pm yang dibentuk tahun 1997 oleh Danny, Ronald, Pierre, dan Marshal. Dibawah naungan label musik Warner Music Indonesia, dr.pm telah merilis tiga album dalam kurun waktu tiga tahun. Album “Dunia Baru” pada tahun 1998, “Sosok” pada tahun 2000, dan “Lepas Landas” pada tahun 2001.
Lagu-lagu dari album itu pun masih kita nikmati hingga saat ini. Sebut saja Pernah Mencoba, Damai Mimpi, Tak Harus Miliki, dan lainnya.
Hiatus hampir 18 tahun, dr.pm kembali menghentak panggung dengan formasi lamanya yakni Erwin, Marshal, dan Ronald. Mereka bertiga berhasil memuaskan dahaga nostalgia para penggemarnya dengan menggelar showcase di Hard Rock Café Jakarta pada 29 Juli 2019 lalu.
Ratusan penggemar yang mereka sebut dengan Pasien dan media menyambut luar biasa dengan menyanyikan bersama lagu-lagu dr.pm. Tidak sedikit rekan sesama musisi yang hadir di malam itu.
Semangat dr.pm lebih membara sejak malam itu. Siap untuk kembali menghentak blantika musik Indonesia dengan rangkaian showcase, konser, dan beberapa karya baru mereka. Sakit dan demam yang diderita PASIEN pun siap disembuhkan oleh kehadiran dr.pm.
