SEBUAH kisah cinta yang sedang dijalani sendiri, Olivia Pardede ungkapkan melalui debut singlenya berjudul High dan ditulis sendiri olehnya dalam waktu cukup singkat. High bercerita tentang rasa yang sudah sekian lama tak pernah Ia rasakan, Olivia ingin membagikan momen ‘butterfly era’ yang dirasakannya.
Berawal dari perkenalan biasa dengan seorang pria, yang dilakukan tanpa ekspektasi, Olivia sempat tidak berani membuka hatinya lagi, tapi seperti yang diceritakan dalam lagu ini, ketenangan dan kehangatan yang dirasakan Olivia membuatnya berani memulai cinta kembali.
Mungkin bagi sebagian orang, kata 'High' cenderung bermakna sesuatu yang sensual dan seperti perasaan ‘mabuk kepayang’ saat jatuh cinta pada umumnya. Tetapi yang sebenarnya dimaksud Olivia dengan kata 'High' pada lagu ini adalah lebih dari itu.
Menemukan suatu hubungan yang selama ini didambakan, setelah lovelife journey yang cukup panjang adalah alasan utama Olivia menulis lagu ini.
It's like the peak of a happiness feeling, intinya sama si lelaki ini tuh aku kayak berasa di atas terus gitu mood-nya," kata dia.
Even with an ocean in between, I never questioned you and I jadi salah satu penggalan dari lirik lagu ini yang menunjukkan dalamnya makna di balik lagu ini. Meskipun maknanya mendalam, tapi Olivia sengaja ‘membungkus’ lagu ini dengan nada-nada yang ringan dan sedikit flirty untuk lebih menegaskan ‘butterfly era’ yang sedang dirasakannya.
Di tengah serbuan lagu-lagu galau dan patah hati beberapa tahun belakangan, Olivia ingin membawa kembali vibe 90s RnB love songs ke masa sekarang ini. Aransemen musik Pop R&B 90’s dan harmonisasi di lagu ini juga mendukung bagaimana Olivia ingin lagu ini tersampaikan dengan baik kepada para pendengar.
