SEBUAH event musik yang memprioritaskan suguhan musik rock dan metal yang lebih kekinian digelar oleh Musikeras pada Sabtu (29/11/2025) mendatang.
Hajatan debut bertajuk Distorsi Gegap Gempita digelar Musikeras dengan dukungan penuh dari Haus Of Wondr sebagai event organizer dan Tease Club, Emporivm sebagai penyedia tempat acara. Termasuk untuk kebutuhan produksi seperti panggung serta kebutuhan soundsystem dan lighting.
Untuk volume pertama ini, sebanyak 13 band beraliran keras yang saat ini tengah digemari anak muda dipastikan berpartisipasi menyumbangkan aksi panggung masing-masing. Yang pertama adalah KILMS, band asal Jakarta yang sebelumnya dikenal dengan nama Killing Me Inside.
Kali ini, penampilan band bentukan 2005 silam ini bakal diperkuat formasi terkininya, yakni Josaphat Klemens (gitar/vokal), Chandra Erin (gitar/scream vocal) dan Melody Alcassia (vokal utama).
Band kedua yang juga banyak dinanti-nanti adalah Stereowall, yang juga baru saja mengawali perubahan formasi. Khususnya di lini vokal. Kini, band rock/emo asal Jakarta ini resmi memperkenalkan Zeva Narga, vokalis baru yang menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Cynantia ‘Tita’ Pratita.
Walau memborbardir lewat konsep musik rock n roll yang justru kembali ke era keemasan rock 70-an, namun kehadiran Black Horses malah berhasil menarik perhatian luas di generasi masa kini. Sepak terjang band bentukan awal 2015 lalu ini, sejak melepas single debut bertajuk Martyr pada 15 Mei 2019 lalu, langsung menarik perhatian label besar Musica Studio’s untuk merilis karya-karya mereka selanjutnya.
Kini, formasi vokalis Dimas Oscario, gitaris Kevin Indriawan, bassis Lucky Azary dan dramer Julian Aditya Karnajaya menggerakkan Black Horses di bawah naungan label FireFly Records.
Tentunya, daya gempur Distorsi Gegap Gempita bukan di tiga band itu saja. Karena masih ada 10 band lain yang tak kalah berbahaya. Sesuai dengan konsep yang ingin ditonjolkan di event ini.
Di gelaran perdana ini, kami ingin menghadirkan atmosfer yang intim, yang bisa menciptakan kemeriahan konser dinamis dalam kedekatan, walau berpeluh distorsi yang variatif," kata founder Musikeras, Mudya Mustamin.
Distorsi variatif itu, diwakili oleh Party At Eden, Shvron, Burning Impact, Burning Flame, Losers of Today, Archsonic, Rising The Fall, Alien Sick, Driven By Animals (dimotori oleh Budi Drive) hingga Siements.
Mereka adalah band-band terbaik dari sub-genre modern/prog metal/rock, metalcore, emo/screamo, hip rock, pop punk, hingga alternative rock.
Konsep yang demikian menarik, tantu tidak akan maksimal jika tanpa dukungan sarana produksi yang mumpuni. Dan kehadiran Tease Club yang mendukung penuh terselenggaranya Distorsi Gegap Gempita ini menjadi elemen penting yang sangat vital.
Tease Club Emporivm sendiri resmi diperkenalkan ke publik pada 14 Februari 2018. Sebuah tempat hiburan yang menjadi bagian dari Emporivm Hotel, Karaoke, Spa & Club (terletak di Lantai 5), yang berkonsep One Stop Entertainment dan berlokasi di kawasan Pacenongan, Jakarta Pusat.
Tease dihadirkan benar-benar untuk memanjakan mata serta kuping para music and party goers, dengan menghadirkan permainan lampu yang canggih, yaitu Madrix Lighting. Lalu juga dilengkapi Spacular, Flame, Confetti Gun dan Confetti Manual yang dijamin membuat pengunjung larut akan suasana di dalam club lebih meriah.
Kini, juga ada tambahan untuk visual, yaitu Videotron di bagian depan panggung dan membuat tampilan kian megah.
Tags
Hot



