PERKENALAN melalui debutnya beberapa pekan lalu membuat unit reggae asal Semarang, Swabagya kembali dengan karya baru berjudul Bright Shine sebagai babak baru perjalanan musikal mereka. Swabagya merasa melalui single baru ini, merasa lebih spiritual, lebih dalam, namun tetap dengan groove reggae yang menenangkan jiwa.
Ditulis oleh Nino Sadewo (vokal) dan diaransemen secara kolektif oleh seluruh personel Swabagya, Bright Shine menggambarkan perjalanan batin seseorang yang kesepian, duduk di kaki gunung yang dingin, sebagai simbol pencarian diri di tengah kesunyian dan keterasingan.
Liriknya lahir dari pengalaman nyata di Gunung Lawu tempat dimana dingin dan sepi berubah menjadi perenungan tentang makna hidup. Lagu ini menjadi semacam mantra kesadaran: sebuah pengingat untuk tetap terjaga, tidak terlelap dalam gelapnya hidup, dan terus mencari cahaya dalam diri sendiri.
Bright Shine saya tulis sebagai pengingat bahwa bahkan dalam dingin dan gelapnya dunia, cahaya itu selalu ada di dalam diri kita sendiri. Lagu ini adalah perjalanan spiritual saya untuk tetap sadar dan bersyukur," kata vokalis Swabagya, Nino Sadewo.
Secara musikal, Bright Shine berakar pada nuansa roots reggae dan dub dengan permainan gitar yang lembut namun tegas dari Muhammad Rifki, alunan bass Yehezkiel Aldorino Didya Dave yang membentuk pondasi hangat, serta harmoni keyboard Muhamad Habib Nurfahjrin yang menghadirkan ruang-ruang hening di antara ketukan.
Sentuhan perkusi dari Klavio Aryadipa Sanjaya memperkuat atmosfer alami yang menyerupai detak hujan dan desir angin gunung membuat keseluruhan lagu terasa hidup dan bernafas.
Proses rekaman dilakukan di Mooza Records, Semarang, tempat Swabagya kembali merajut kehangatan dan spiritualitas dalam satu ruang. Mixing dan mastering dilakukan di studio yang sama untuk menjaga keutuhan warna suara dan karakter alami dari permainan masing-masing personel.
Single ini dirilis di bawah naungan Believe Music sebagai distributor digital, menandai kesinambungan profesionalisme Swabagya dalam setiap proses kreatifnya. Artwork Bright Shine menampilkan pemandangan tangan yang menggenggam lentera berjalan di tengah hutan sebuah gunung dengan langit gelap semi oranye, simbol perjalanan menuju cahaya di tengah kabut kehidupan.
Warna oranye disana menjadi pemanis visual sekaligus pengingat bahwa harapan selalu ada, sekecil apa pun cahayanya.
Setelah perilisan ini, Swabagya juga tengah menyiapkan video klip Bright Shine yang akan membawa nuansa visual serupa sebuah perjalanan reflektif di tengah hutan, dimana cahaya menjadi simbol kekuatan batin. Video klip ini rencananya akan tayang di kanal YouTube resmi Swabagya.
Dengan Bright Shine, Swabagya tidak hanya menegaskan identitasnya sebagai wadah kebahagiaan, tetapi juga memperluas makna itu menjadi ajakan spiritual: menemukan kebahagiaan lewat kesadaran dan ketenangan diri. Lagu ini menjadi semacam anthem of awareness yang mengingatkan setiap pendengarnya untuk terus berjalan, terus mencari, hingga menemukan sinar terang di dalam diri.
