Page Nav

HIDE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Top Ad

//

Breaking News:

latest

Luapan Hati Nyoman Paul di Album Penuh Perdananya Berjudul Luap

PENYANYI muda berbakat, Nyoman Paul melepas debut albumnya yang diberi tajuk Luap yang menjadi salah satu penantian dan pencapaian penting b...

PENYANYI muda berbakat, Nyoman Paul melepas debut albumnya yang diberi tajuk Luap yang menjadi salah satu penantian dan pencapaian penting bagi seorang Nyoman Paul semenjak ia berkarier di industri musik tanah air. Debut album yang dirilis oleh Universal Music Indonesia ini berisikan delapan buah lagu dan mengusung genre musik pop yang catchy.


Album ini menyajikan tiga lagu yang telah dirilis sebelumnya dalam bentuk single yakni Tunggu Apa Lagi, Alunan Mimpi, dan Mundur Perlahan. Sementara, lima lagu lainnya yakni Sekarang dan Selamanya, Penjara, Luapkanlah, Namanya Juga Hidup, dan Memori Kita merupakan lagu baru. Pemilihan nama Luap terkesan simple karena merupakan kebalikan dari nama si pemilik album yaitu Paul.

Namun, di balik itu terdapat banyak makna yang berusaha disampaikan Nyoman Paul lewat judul albumnya. Ia berharap album ini bisa menjadi sarana untuk menunjukkan jati dirinya sebagai seorang musisi.

Jadi album Luap ini selain berasal dari nama saya sendiri juga menggambarkan bagaimana luapan isi hati saya yang dibungkus dalam karya, yaitu album. Kurang lebih album ini menjadi penegasan saya yang memilih berkarier sebagai seorang musisi dengan warna saya sendiri," kata Nyoman Paul.

Hal yang menarik di album perdananya, Nyoman Paul melakukan kolaborasi dengan beberapa produser ternama, seperti Johan Gustafsson dan Josefin Glenmark Breman dari The Kennel asal Swedia di lagu Memori Kita, Lafa Pratomo di lagu Penjara, Mundur Perlahan, dan Luapkanlah. S/EEK di lagu Tunggu Apa Lagi, dan Alunan Mimpi.

Serta Krisna Trias di lagu Sekarang dan Selamanya, dan Namanya Juga Hidup. Dalam penulisan lirik, Nyoman Paul juga turut menggaet Rahman Sadli Waraiya dan Clara Riva. Secara keseluruhan, album dengan nuansa pop ini kental akan aransemen band 2000an yang nyaman untuk didengarkan dan mampu merepresentasikan Nyoman Paul secara utuh.

Album ini dipenuhi dengan notasi yang catchy dan mudah diikuti dengan lirik yang ringan tapi tetap mampu menarik hati pendengarnya, pas dengan sosok Nyoman Paul yang humble dan apa adanya. Selain memiliki melodi yang catchy dan mudah diikuti, lagu lagu di album Luap juga dilengkapi dengan lirik yang kuat tetapi dibungkus secara sederhana dan jujur sehingga mampu mewakili pengalaman banyak orang.