UNIT rock/alternatif asal Purwokerto, The Telephone kembali menyapa masyarakat dengan tembang terbarunya berjudul Cermin Pt 2 melalui Heartc...
UNIT rock/alternatif asal Purwokerto, The Telephone kembali menyapa masyarakat dengan tembang terbarunya berjudul Cermin Pt 2 melalui Heartcorner Records pada Rabu (7/5/2025) lalu. Single ini merupakan sekuel dari single Cermin yang termasuk dalam debut album The Telephone bertajuk Materialisme Dialektika Logika pada 2011.
Secara tema, lagu ini masih berkelindan dengan Cermin edisi pertama, tak lepas dari kisah refleksi diri yang mendalam. Demi bisa menyampaikan pesan yang tegas dan lugas, band yang tahun ini berusia 23 tahun masih menggunakan Bahasa Indonesia dalam penulisannya.
Lagu ini sejak awal dibuat secara draft, memang pake Bahasa Indonesia. Pemilihan nada dan pengucapannya, lebih nyaman dan cocok dengan itu. Ini juga salah satu cara kami belajar untuk membuat lagu dengan Bahasa Indonesia, tapi ga norak. Kan susah itu," kata vokalis dan penulis lagu The Telephone, Anindya Ryadinugroho.
Dalam proses pengerjaannya, lagu ini sudah masuk studio rekaman pada 2021, namun terbengkalai karena kesibukan masing-masing personel. Untuk gitar dan bass, direkam di Musikmaya Studio secara mandiri. Keyboard dan synth, direkam oleh Gibransyah Nur Putra dari SURN, yang saat itu masih menjabat sebagai anggota. Drum dan vokal direkam di Studio 72 pada April 2025 lalu.
Sedangkan untuk proses mixing dan mastering dikerjakan secara mandiri oleh Anindya Ryadinugroho, dan untuk artwork dikerjakan oleh Adan Fajar Maruciel, seorang ilustrator kenamaan asal Purwokerto.